Tanya:
Halo dok, saya wanita berumur 17. Saya punya
masalah dengan tinggi badan saya yang hanya 150 cm. saya sudah rajin
meminum suplemen kalsium, minum susu, dan berolahraga basket, tetapi
tinggi saya tidak kunjung naik. Apakah ada yang salah dengan saya?
Tinggi saya terus seperti ini, dari kelas 2 SMP dan hingga saya kelas 2
SMA tidak pernah naik sama sekali. Kebanyakan orang bilang bahwa ini
karena gen ibu saya yang memang sama kecil. Apakah ada kemungkinan untuk
saya menjadi lebih tinggi lagi? Apa saja yang harus saya lakukan untuk
menambah tinggi badan saya?
Vina
Jawab:
Dear Vina,
Sebelum
kamu pusing dengan masalah tinggi badan, coba kamu hitung dulu dengan
rumusan di bawah ini untuk memperkirakan apakah tinggi kamu sudah masuk
kisaran normal atau belum.
Anak laki-laki = (tinggi ibu + 13) + tinggi ayah, dibagi 2. Dikurangi 8,5 cm untuk batas minimal, dan ditambah 8,5 cm untuk batas maksimal.
Anak perempuan = (tinggi ayah - 13) + tinggi ibu, dibagi 2. Dikurangi 8,5 cm untuk batas minimal, dan ditambah 8,5 cm untuk batas maksimal.
Untuk
anak perempuan, umumnya tinggi badan tumbuh lebih cepat dibandingkan
anak laki-laki, namun pada usia 17-18 tahun umumnya anak perempuan sudah
tidak tumbuh lagi, sedangkan anak laki-laki bisa mencapai usia 21
tahun.
Namun juga harus diingat bahwa genetik bukanlah
satu-satunya faktor yang memperkirakan tinggi badan anak. Banyak faktor
lain yang juga mempengaruhi tinggi badan kita, yaitu:
- Kecukupan Gizi.
Pastikan
kita mendapat cukup protein, lemak, vitamin (seperti vitamin A dan D)
dan mineral (seperti zat besi, kalsium, seng dan yodium) karena sangat
mempengaruhi peninggian badan.
- Hormon pertumbuhan yang berfungsi merangsang pertumbuhan tulang.
Hormon
tiroid dibutuhkan dalam melancarkan proses metabolisme tubuh. Hormon
seks, yang terdiri dari hormon estrogen, progesteron, dan androgen,
bertugas dalam proses pematangan seksual.
- Dukungan lingkungan.
Kurangnya
imunisasi, kurangnya kasih sayang, dan kondisi ekonomi dapat
mempengaruhi nafsu makan dan kebutuhan kesehatan, sehingga proses
peninggian badan pun terhambat.
Setelah Anda mengetahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi badan, kini Anda bisa
melakukan aktivitas yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badan,
misalnya:
1. Stretching: gerakan meregangkan
badan, sehingga tulang-tulang punggung tertarik memanjang. Gerakan ini
jika dilakukan secara rutin dan intensif akan membantu merangsang
penambahan panjang tulang-tulang punggung.
2. Hanging: bergantung dengan kedua tangan. Gerakan ini merangsang pemanjangan tulang-tulang punggung.
3. Kicking: menendang-nendangkankan kaki. Gerakan ini merangsang pertumbuhan tulang kaki sehingga memanjang secara optimal.
4. Bersepeda:
bersepeda dapat merangsang pertambahan panjang kaki. Menapak pedal
secara rata, tidak jinjit, punggung tegap, tidak membungkuk. Bersepeda
setiap hari dalam jarak yang cukup jauh, dapat membantu merangsang
pertambahan panjang kaki.
5. Berenang: saat berenang, seluruh badan mengalami peregangan dari badan sampai ujung kaki. Di samping itu, gerakan renang hampir melibatkan semua otot-otot tubuh.
6. Olahraga basket atau voli
sangat baik merangsang pertumbuhan badan, karena tubuh sering melakukan
loncatan ke atas. Loncatan melawan gravitasi menimbulkan peregangan
pada seluruh tubuh.
Dari uraian di atas bisa kita simpulkan cara menambah tinggi badan secara alami, yaitu:
- Perbanyak olahraga di pagi hari. Jogging, senam, voli, terutama basket dan renang.
- Istirahat cukup, tidur 7-8 jam sehari secara teratur, dan bangun pagi.
- Cukupi gizi dengan konsumsi nutrisi dan vitamin, banyak minum susu berkalsium tinggi dan zat besi.
- Makan teratur dan hindari stress.
- Kalau perlu, minum suplemen peninggi badan alamiah.
Semoga dapat membantu, ya.
dr. Margareta Amalia
www.MeetDoctor.com
Sumber: http://id.she.yahoo.com/berbagai-cara-membuat-tubuh-lebih-tinggi-113024375.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar